Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Perumahan Umum (Perum) yang dibangun pihak developer masih banyak yang belum menyerahkan fasilitas umum (Fasum) penerangan jalan umum (PJU) kepada Pemkab Karawang. Sehingga menjadi kesulitan bagi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) untuk memberikan PJU di perumahan.
Kasi PJU Dinas PRKP, Rohmat mengatakan itu, kepada Fakta Jabar, Selasa 29 Januari 2019.
“Sekarang itu Fasum PJU harus ada penyerahan dari pengembang ke pemerintah daerah. Terpisah dari Fasus dan Fasom TPU, tempat ibadah dan sebagainya,” katanya.
Menurut Rohmat, bagi perumahan yang belum menyerahkan Fasum PJU itu, warga dilingkungan perumahan berhak meminta kepada pengembangnya.
Meski begitu, Rohmat mengaku belum menjemput bola ke tiap pengembang agar penyerahan Fasum PJU. Namun ia bersedia menerima laporan dari warga perumahan untuk menghubungi pihak pengembang yang belum menyerahkan.
“Kalau developer masih ada kantornya mungkin mudah kita menyurati. Akan tetapi kami kesulitan jika tidak ada kantornya,” ucapnya.
Meski begitu, Rohmat akan berupaya maksimal agar PJU penyeluruh di Karawang. Tak terkecuali di lingkungan perumahan.
“Warga kan sudah bayar pajak dan sebagainya jadi kita juga perlu membantu penerangannya. Tapi kesulitan kami itu belum ada serahterima Fasum PJU,” bebernya.
Rohmat menjelaskan, Pemkab Karawang melalui Dinas PRKP memiliki program “Karawang Caang” dengan PJU atau neonisasi. 297 desa dan 12 kelurahan dijatah 10 titik penerangan dan 10 tiang dengan jarak panjang 250 meter.
“Itu yang menjadi program kami. Meski tidak ada pengajuan, kami akan gelontorkan sesuai target,” jelasnya.
Tahun 2019, Rohmat menjelaskan anggaran PJU sebesar Rp14 Milyar dengan pemeliharaan Rp600 juta. Anggaran ini diperuntukan jalan di wilayah pedesaan yang menjadi tanggungjawab kabupaten.
“Masyarakat juga harus mengetahui titik lokasi tanggungan pemerintah kabupaten, provinsi atau pusat. Seperti jalan baru, bukan tanggungjawab kabupaten. Jadi kami hanya pemasangan titik PJU hanya di jalan kabupaten,” pungkasnya.(cim)
