Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Kepastian Bupati Karawang Cellica Nurachadiana melanjutkan mutasi pejabat eselon II di lingkup Pemkab Karawang, diperkirakan bakal dilaksanakan pada Februari 2019. Siapa saja yang bakal “terdepak” dalam mutasi tersebut masih misteri.
Hanya saja, menurut, Kepala BKPSDM Kabupaten Karawang Asep Aang Rakhmatullah, dijelaskan bahwa pelaksanaan pergantian kursi pejabat eselon II itu digelar dengan mengacu pada hasil evaluasi dan kinerja pejabat. “Jadi pelaksanaannya mengacu dari evaluasi atau kinerja pejabat Pemkab Karawang. Ini sesuai dengan Pasal 142 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Dalam peraturan pemerintah itu dijelaskan pejabat pimpinan tinggi harus memenuhi target kinerja tertentu sesuai perjanjian kinerja yang sudah disepakati dengan atasan dalam hal ini adalah Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Hal ini lah yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam mutasi nanti,” bebernya.
Sisi lain, Aang tidak menampik jika jelang mutasi jabatan eselon II, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana sudah mulai melakukan seleksi pejabat eselon II. “Salah satunya ya itu tadi, melalui menilai capaian kinerja pejabat bersangkutan selama menduduki jabatan di SKPD masing-masing.
Kecuali itu, sejak Senin 14 Januari kemarin kita sudah mulai tes kesehatan bagi seluruh pejabat eselon II yang jumlahnya ada 33 orang di RSUD Karawang,” tambahnya.
Menjawab pertanyaan, Asep Aang, mengamini mutasi jabatan eselon II nanti akan menjadi mutasi terakhir dalam periode jabatan Bupati Cellica. “Ini memang menjadi mutasi terakhir bupati Cellica karena tahun 2020 nanti akan ada pilkada lagi. Meski begitu, menunjuk pejabat eselon II menduduki jabatan tertentu tetap objektif sesuai kebutuhan Karawang,” katanya. (red)
