KARAWANG – Bupati Kabupaten Karawang dr. Cellica Nurrachadiana mewanti-wanti masyarakat tidak pinjam modal usaha ke rentenir atau bank emok.
Pasalnya bunga pinjaman tinggi dan dapat bisa terbebani. Nantinya menjadi persoalan dalam keluarga.
Bupati menyarankan jika perlu pinjaman dapat meminjam ke lembaga resmi dari pemerintah atau lembaga pinjaman keuangan masyarakat (KPR) bunga tidak terlalu besar dan tanpa jaminan.
“Lembaga pinjaman keuangan masyarakat dapat pinjam dengan syarat punya usaha. Dari Rp500 ribu sampai Rp5 juta,” kata Bupati Karawang diacara seminar Enterpreneur yang diselenggarakan Srikandi Mandiri Karawang, Selasa 15 Januari 2019 di Ballroom Hotel Swiss Bellin Karawang Jalan Jendral Ahmad Yani No.29 Karawang.
Bupati menjelaskan tiga poin perlu disiapkan dalam enterpreneur. Adalah permodalan, kemampuan dan market.
Artinya, dijelaskan Bupati permodalan sebagai dasar dalam usaha untuk menyiapkan produk dan menjualnya. Kedua kemampuan, suatu usaha harus punya kemampuan dalam pengembangan usaha dan promosikan melalui media sosial atau sebagainya.
“Dan terakhir market. Produk yang sudah ada dapat di promosikan, sehingga masyarakat penasaran akan produk kita,” katanya.
Bupati meminta Srikandi Mandiri dapat berkelanjutan seminar wirausaha. Kemudian dapat memfasilitasi anggota, terhitung pelatihan, pendampingan, permodalan sampai marketing.
“Pemerintah bersedia mebantu mempromosikan usaha masyarakat. Misalnya tukang mie ayam grobak, jualan pagi sampai jam 5 sore. Kadang tidak habis. Tapi kita bantu ekpose di media sosial sampai jualan mie itu banyak pembeli. Semua itu karena proses terobosan dan keberanian,” jelasnya.(cim)