KARAWANG – Memaksimalkan pengaturan air untuk produktifitas lahan tani di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kelompok Tani Waluya membangun pintu saluran air damparit berlokasi di Dusun Cikeris 1 RT07 RW03, Desa Waluya, Kecamatan Kutawaluya.
Ketua Gapoktan Tani Waluya, Relim, mengatakan, pembangunan damparit tersebut akan dimanfaatkan lebih dari 500 hektar luas sawah di wilayah setempat. “Mudah-mudahan dengan pembangunan damparit ini, petani di wilayah kami tidak lagi mengeluhkan permasalahan pengaturan air saat musim tanam padi tiba,” katanya, kepada Fakta Jabar.
Dengan dibangunnya tempat pengaturan air di wilayah Dusun Cikeris itu, Relim, menghaturkan apresiasi kepada Bupati Karawang Cellica Nurachadiana melalui Dinas Pertanian Kabupaten Karawang. “Tentu pembangunan damparit ini merupakan komitmen yang direalisasikan pemerintah daerah dalam mewujudkan daerah Karawang sebagai daerah lumbung pangan nasional. Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi program ini,” tambahnya,
Plt Camat Kutawaluya Suwandi AP Camat juga mengutarakan rasa syukurnya atas dibangunnya damparit di wilayah kerjanya.
“Allhamdulilah saya bangga dan berterimakasih jika kelompok tani Desa Waluya telah berbuat untuk kebaikan khususnya untuk para petani. Semoga hal ini menjadi inspirasi bagi kelompok tani desa lain dan bisa membantu meningkatkan hasil panen. Kedepan, semoga fisik Damparit tersebut dapat dipelihara dengan baik oleh semua petani,” pungkasnya. (ded)