Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Berdasarkan Surat Edaran nomor :300/8261/kesra tentang himbauan pergantian tahun baru mesehi di Kabupaten Karawang. Pihak Galuh Mas terpaksa merubah konsep yang sudah ada. Bermulanya akan ada kembang api. Namun berubah di tiadakan. Bahkan dengan konsep religi untuk menghibur masyarakat.
“Kami mendapat surat edaran dari bupati hari ini bahwa menjaga kondusif pada negara kita yang sedang kena bencana,” ungkap Tedjasurya Manager Humas perijinan dan pemasaran PT Galuh Citarum, Kamis (31/12/2018).
Menurutnya Galuh tidak bereuporia pada malam tahun baru.Tidak seperti tahun yang lalu. Panggung yang disediakan untuk pengajian dan band religi dari Karawang.
“Ada juga tausiah dari Pak Ustd Cedeng MUI Karawang dan group marawis,” katanya.
Selanjutnya ada tarian religi. Pihak Galuh sudah berkomunikasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menghibur masyarakat dengan konsep religi.
“Kita juga akan lakukan penggalangan dana. Ini baru spontanitas dari kami. Nanti akan di lalukan penggalangan dana. Hasilnya akan di serahkan ke Pemda Karawang,” ujarnya.
Rencana awalnya akan menyalakan kembang api. Namun ditiadakan karena berbagai pertimbangan.
“Jika nanti ada masyarakat yang menyalakan kembang api di sekitar Galuh kami tidak ada. Maka itu kami akan himbau juga kepada masyarakat agar tidak menyalakan kembang api,” imbaunya.
Kata dia, masyarakat Karawang yang tadinya mengetahui bahwa ada efektasi perayaraan kembang api. Namun berubah konsep ditiadakan.
“Hal ini bukan berarti tidak ingin menyenangkan masyarakat. Tapi ada imbauan dari Pemda Karawang,” pungkasnya.(cim)
