FAKTAJABAR.CO.ID – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjelaskan peruntukan dan tujuan diajukannya bantuan keuangan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia menyebut bankeu itu nantinya akan dialokasikan pula ke program-program yang diinisiasi oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Anggaran yang diajukan guna memenuhi kebutuhan pada program yang sinergi dengan Pemprov senilai Rp 250 miliar.
“Kami ada beberapa program yang sama (dengan Pemprov Jabar) seperti pengembangan pariwisata, perekonomian rakyat berbasis desa,” kata Anne saat dikonfirmasi di Komplek Pemda Purwakarta, Nagri Tengah, Purwakarta, belum lama ini.
Wanita yang akrab disapa Ambu itu menyebut ada enam poin program yang dimiliki Purwakarta dan jadi prioritas program gubernur. Menurutnya, bantuan itu merupakan komitmen Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil.
Bantuannya itu jika telah terealisasi akan memaksimalkan juga program daerahnya. Sebetulnya tidak terlalu menganggu, karena kami sendiri telah memiliki program. Tapi yang kami majukan itu bagian dari program provinsi, kalau terealisasi alangkah lebih baik,” ucapnya.
Sedangkan menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Purwakarta, Tri Hartono mengatakan usulan tersebut telah diajukan ke Pemprov Jabar.
Pihaknya berharap, permintaan Bankeu itu bisa terealisasikan secepatnya. Setidaknya 50 persen dari pengajuan bankeu yang diusulkan.
Sebab, dari bankeu tersebut selain untuk pariwisata dan program gubernur, akan juga dialokasikan khsusus di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Untuk pembangunan fasilitas, alat penunjang dan alat peraga pendidikan. Serta anggaran kesehatannya untuk BPJS,” ujar dia.
Sebab diketahui terhitung tahun 2019 jaminan kesehatan yang dibebankan pada APBD daerah, yang dikenal dengan istilah Jampis akan dihilangkan.
Sebagai gantinya, dialihkan ke BPJS kesehatan semua. (dbs)