KARAWANG-Masalah pembuatan KTP Elektronik yang tidak selesai-selesai ini dikeluhkan banyak pihak, bahkan tidak jarang warga yang kepengurusan KTP el tersebut melampiaskan kekecewaannya dengan memposting status di media sosial, bahkan di group Facebook yang beranggotakan ratusan ribu akun FB.
Dengan permasalahan tersebut, Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan sipil Yudi Yudiawan angkat suara, pihaknya mengungkapkan, lambannya pencetakan KTP elektronik dikarenakan suplai blangko dari pusatnya yang mandeg,pihaknya hanya kebagian 1000 keping blangko dalam seminggu.
“ Bayangkan aja kang, kita kebagian 1000 keping blangko, itupun kami ambil di Jakarta sebanyak dua kali pengambilan, hari selasa dan hari Jumat, sedangkan warga Karawang yang punya suket namun belum punya KTP el itu sebanyak 138625 orang, data tersebut dari laporan awal tahun hingga kemarin tanggal 21 Desember 2018,” ungkap Yudi saat dikonfirmasi fakta jabar dicelah kegiatannya, kamis (27/12).
Dikatakannya lagi, pihaknya mentargetkan pencetakan KTP elektronik dapat dibagi ke 30 kecamatan, masing- masing kecamatan kebagian 40 keping perminggunya, namun masih kurang suplay blangko dari pusatnya.
“Pendistribusiannya kami targetkan tiap kecamatan kang, karena ada operator disdukcatpill di tiap kecamatan, kami targetkan tiap minggunya 40 keping KTP tiap kecamatan, tapi tetap saja kurang kang, karena suplai blangko nya hanya 1000 perminggu,” keluh yudi
Saat ditanya pengurusan Kartu Keluarga dan Akta pihaknya mengungkapkan, untuk dua hal ltersebut dianggap tidak ada masalah, karena pihaknya sudah mengadakan program pelayanan pembuatan akta via WhatsAp (online) dan pelayanan pembuatan Akta dan KK satu hari jadi, hanya dibatasi 150 lembar perhari.
“untuk pelayanan tersebut tidak masalah kang, kita sudah ada pendaftaran pembuatan Akta via WhatsApp dan saat ini kita ada program pembuatan Akta dan KK sehari Jadi,namun dibatasi sebanyak 150 lembar perhari,” Tukasnya (dds)