KARAWANG-Guna melaksanakan proyek Modern Agriculture Demo Farm in Karawang (MADFK) yang merupakan hasil kerjasama antara Taiwan dan Indonesia, Kementerian Pertanian Indonesia mengutus tim beranggotakan 30 petani dan pejabat penting ke Taiwan untuk menjalani pelatihan selama 15 hari.
Digarap bersama oleh Kementerian Pertanian Indonesia, Pemerintah Kabupaten Karawang, dan departemen terkait di Taiwan, MADFK bertujuan memperkenalkan irigasi, teknologi pertanian, bahan, dan mesin Taiwan, serta pengetahuan seputar benih dan model manajemen dan pemasaran organisasi petani ke Indonesia guna memajukan teknologi dan pengembangan pertanian di Karawang, serta lebih lanjut meniru pengalaman di seantero Indonesia.
Digelar pada tanggal 2 November di salah satu lembaga riset pertanian di Council of Agriculture (COA), upacara pembukaan pelatihan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Indonesian Economic and Trade Office to Taipei, Office of Trade Negotiations of the Executive Yuan, dan International Cooperation and Development Fund Taiwan.
Menurut COA, pelatihan ini akan membantu petani dan pejabat kunci MADFK meningkatkan pengetahuan mereka akan teknologi dan manajemen bisnis pertanian serta membangun fondasi yang baik dengan cara berbagi informasi dan pengalaman seputar pengembangan pertanian Taiwan dengan mereka.
Pada bulan Juni lalu, Taiwan dan Indonesia meneken Rencana Aksi untuk proyek MADFK, yang akan melaksanakan lima proyek utama di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meliputi sistem irigasi, penanaman padi, industri hortikultura, peternakan itik, dan organisasi petani.
Proyek MADFK ini diharapkan akan membantu Indonesia dalam meningkatkan teknologi pertaniannya dan menambah penghasilan petani sambil mengekspor benih berkualitas, bahan, dan mesin Taiwan ke Indonesia guna menciptakan situasi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Program pelatihan tersebut telah menugaskan para ahli dari COA untuk memberi bimbingan dan instruksi mengenai berbagai praktik pertanian. Selain itu, kunjungan ke komunitas percontohan regenerasi pedesaan, tempat kerja dan fasilitas kolam asosiasi irigasi, kelompok produksi dan pemasaran lokal sayuran dan bunga, serta perusahaan mesin pertanian dan pupuk domestik yang ingin membuka cabang di Indonesia juga sudah diatur.
Selama berada di Taiwan, COA juga telah mengatur perjalanan ke 2018 Taichung World Flora Exposition untuk memperlihatkan kepada para peserta perkembangan pertanian Taiwan, dengan harapan agar pengalaman di Taiwan akan membantu MADFK berkembang dan tumbuh.
Sumber:Warta Ekonomi.co.id