Jadi Korban Tsunami di Banten, Bassist dan Road Manajer Seventeen Meninggal Dunia

FAKTAJABAR.CO.ID – Kabar duka menyelimuti keluarga besar band Seventeen. Pasalnya dua kerabat mereka, yakni bassist Seventeen, M Awal Purbani (Bani) dan Road Manajer Seventeen, Oki Wijaya menjadi korban meninggal dunia dalam bencana tsunami yang menerjang pesisir pantai Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Diketahui Seventeen berada di Tanjung Lesung, Banten, karena menjadi pengisi acara gathering PT PLN.

Dilansir dari Tribunnews.com, kejadian tsunami berlangsung ketika Seventeen tengah tampil menyanyikan lagu kedua.

Tiba-tiba air pasang menyapu dan merobohkan panggung sehingga beberapa orang kesulitan menyelamatkan diri.

Diketahui beberapa orang berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada benda yang ada sementara sebagian lainnya tak berhasil menyelamatkan diri.

Saat ini korban luka-luka berada di sekitaran klinik, kira-kira 2-3 kilometer dari lokasi kejadian.

Menurut press release, tim SAR sudah diterjunkan.

Kendati demikian, korban selamat kejadian ini masih belum bisa kemana-mana karena akses jalan yang terputus dan minimnya transportasi.

Selain menelan dua korban jiwa, beberapa kru dan personel Seventeen juga masih ada yang belum ditemukan.

Mereka adalah Herman Sikumbang (gitaris), Andi Windu Darmawan (drum), Ujang (kru), serta Dylan Sahara (istri Ifan, vokalis Seventeen).

Vokalis Seventeen, Ifan mengatakan bahwa dirinya ikhlas kehilangan dua orang dekatnya.

Selain itu, ia meminta doa-doa semua pihak agar korban hilang bisa segera ditemukan.

“Kehilangan Bani dan road manager kami Oki. Andi, ujang (kru) sama Herman belum diketemukan.

Doakan juga semoga Dylan istri saya cepat diketemukan.

Alhamdulillah yang lain selain itu sudah diketemukan walaupun dalam kondisi luka-luka. Kita ikhlas,” ujar Ifan.

Diberitakan sebelumnya, Ifan Seventeen juga mengungkapkan kondisi terakhir teman-temannya pasca terkena tsunami di Pantai Carita.

Hal ini ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagramnya (@ifanseventeen) pada Minggu (23/12/2018).

Dalam video, terlihat Ifan sesekali mengusap air matanya dan menyebut bahwa beberapa kerabatnya masih belum ditemukan.

Mereka adalah istri Ifan, Dylan, serta Andi, Herman dan Ujang.

Selain itu, sambil menangis, ia juga meminta semua pihak ikhlas sebab Ifan kehilangan kerabatnya yang lain.

Mereka adalah bassist Seventeen, yakni Bani dan road manajernya Oki Wijaya.

Setelah itu, hingga berita ini diturunkan, istri Ifan, yakni Dylan Sahara dan beberapa kerabat mereka juga belum ditemukan.

“Kita kehilangan bassist kita Bani sama manajer kita Oki. Andi, Herman sama Ujang belum diketemuin, minta doanya.

Minta doanya juga semoga istri saya cepat diketemukan. Sementara yang lain alhamdulillah selamat meskipun luka-luka.

Minta doanya semoga istri saya, Andi, Herman, sama Ujang cepet diketemuin.

Minta ikhlas doanya juga buat Bani dan Oki,” tutur Ifan Seventeen.

Sebelumnya, tsunami menerjang wilayah pesisir pantai Banten dan Lampung Selatan, Sabtu (22/12/2018) malam.

Penyebab tsunami ini dipastikan bukan merupakan gempa bumi melainkan akibat adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Sabtu malam.

Update terakhir korban meninggal dunia akibat bencana tsunami ini ada 40 orang.

Diperkirakan korban meninggal dunia masih akan terus bertambah.

Sumber: Tribunnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

 Perayaan Hari Kesehatan Nasional di Karawang

KARAWANG – Masyarakat perlahan diajak untuk mulai menerapkan hidup sehat. ...