KARAWANG-Buntut kekecewaan akibat tidak komitmennya PT. PL terhadap PT. Putra Perbangsa Jaya Mandiri, ratusan masyarakat Kampung Sadang, Desa Purwasari, Kecamatan Karawang, bersama ormas gabungan yaitu Laskar NKRI, GMBI dan LMP, melakukan aksi di depan pintu gerbang pabrik, Senin (17/12).
Salah seorang warga Kampung Sadang, EP mengatakan, aksi ini merupakan buntut permasalahan terhadap pihak perusahaan yang sudah tidak lagi memperdulikan warga sekitar sebagai orang pribumi, dimana selain efek sosial juga efek ketenagakerjaan yang sudah tidak dihiraukan oleh pihak perusahaan.
“Bahkan perusahan belum pernah memberikan CSR kepada masyarakat selama keberadaannya di Kampung Sadang ini,” jelasnya.
Dalam aksi tersebut, masyarakat meminta kepada perusahaan untuk merealisasikan secepatnya SPK limbah yang bernilai ekonomis kepada PT. Putra Perbangsa Jaya Mandiri.
“Kami sebagai masyarakat menyayangkan sikap PT PL yang belum memenuhi komitmennya kepada PT. PPJM terkait pengelolaan limbah, padahal PT. PPJM sudah memberikan bantuan kepada warga Sadang,” terangnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, sejumlah kendaraan kontainer yang hendak masuk di hadang warga, hal itu mengakibatkan pabrik lumpuh total.
“Apabila tuntutan warga dan ribuan massa dari tiga ormas tidak di realisasikan, warga akan terus menduduki pabrik tersebut,” ungkapnya.
Hingga saat ini, belum ada titik temu antara pihak PT. PL dengan PT. PPJM. Sebelumnya, terjadinya aksi unjuk rasa dari pihak masyarakat tersebut terjadi setelah sebelumnya melakukan sejumlah mediasi yang di dampingi oleh dandim 0604 dan kapolres karawang pada bulan november lalu namun pihak perusahaan PT. PL terus menerus tidak koorperatif dengan masyarakat dan akhirnya masyarakat melakukan unjuk rasa dengan ribuan massa dari tiga ormas.(one)