Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Gara-gara tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, puluhan warga Kampung Sarimulya, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur “ngamuk” hingga blokade Jalan Oto Iskandardinata pada Kamis (13/12/2018).
Menurut informasi yang dihimpun wartawan dilokasi blokade jalan, penutupan jalan ini karena banyak pengguna jalan lain yang sengaja membuang sampah ke TPS dilokasi Sarimulya. Alhasil sampah meluber hingga menutup jalan yang menjadi lintasan masyarakat. Bahkan sampai ke pemukiman warga hingga mengeluarkan bau tidak sedap. Hal itu dikarenakan sepekan terakhir sampah tidak diangkut petugas.
“Sampah katering pun ada yang dibuang ke sini menggunakan mobil pick up,” kata Gina, Ketua RT.03/021 setempat.
Sampah itu berupa plastik, sayuran busuk, hingga lemari dan sofa yang sudah tidak terpakai pun menyatu jadi sampah buangan di TPS Sarimulya. Jika sering diangkut petugas warga tidak persoalkan. Namun yang menjadi pembiaran hingga mengeluarkan bau busuk dan penyebab penyakit.
“Kami mendengar kabar bahwa angkutan sampah dari TPS sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga oleh DLHK. Nyatanya ko malah begini? Sudah sepuluh hari tak diangkut-angkut,” ungkap bendahara RT.021 Kelurahan Karawang Wetan, Sherly Ingga S.
Alasan belum diangkut tumpukan sampah itu menurut Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan, karena tiga armada pengangkut sampah rusak.
“Kami punya tujuh truk sampah, tapi tiga di antaranya sedang rusak,” pungkasnya.(cim)
