KARAWANG- Kepala Bagian Ekonomi Asda II Setda Pemkab Karawang, Heri Heryadi menyebutkan menjaga ketersediaan kebutuhan pokok di pasar menjadi fokus di Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Karawang. Tim ini bertugas mewaspadai kenaikan laju inflasi pada natal dan tahun baru.
“Dari pantauan TPID, laju inflasi di daerah jauh lebih rendah dibandingkan inflasi Pemerintah Pusat. Saat ini laju inflasi di Karawang hanya 3,49 persen,” katanya.
Ia menyebutkan penyebab laju pertumbuhan inflasi di Karawang saat ini akibat tingginya pertumbuhan pasar moderen atau mall. Kedua akibat naiknya harga bahan bakar minyak (bbm) ikut menyumbang laju inflasi.
“Tetapi sejauh ini harga masih sangat normal di pasar-pasar tradisional. Ada kenaikan, tetapi tidak signifikan. Justru yangbkita waspadai saat ini adalah pertumbuhan inflasi di hari besar seperti natal dan tahun baru. Ketersedian pasokan ini yang kita jaga,” katanya.
Ia mengatakan TPID telah mengkoordinasikan kekhawatiran itu kepada seluruh instansi pengontrol pasokan di daerah seperti Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pangan dan Dinas Pertanian setempat.
“Bagaimana mereka harus berperan aktif dalam menjaga pasokan. Biasanya ketersedian pasokan ini menjadi persoalan kita di pasar-pasar,” katanya.
Kemudian juga yang perlu diperhatikan, lanjutnya adalah kelancaran persoalan distribusi kebutuhan pokok harus diperhatikan pemerintah.
“Harga-harga naik, kita langsung jaga pasokan dengan operasi pasar. Tadi kita sudah rapat, tim harus siap siaga, memperhatikan laju harga di pasar,”pungkasnya. (cim)