Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG– Pekerjaan Pembangunan Sumber Air Dam Parit yang berlokasi dusun Munjuljaya RT 01/ RW 01 Desa Malangsari Kecamatan Pedes, baru selesai di kerjakan beberapa hari sudah ambruk dihantam air.
Pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) bidang pertanian tahun anggaran 2018, dengan anggaran sebesar Rp.69.325.000, selaku pelaksana kelompok tani (GP34/P3A) RAWA BATOK.
Menurut keterangan, KD (38), selaku warga masyarakat desa Munjuljaya, mengatakan, bahwa pembangunan tersebut baru selesai dikerjakan beberapa hari saja sudah ambruk karena tidak kuat menahan air. Padahal saluran air mengalirnya biasa biasa saja.
“Saya tidak tahu ambruknya kenapa, namun pada intinya hal ini diakibatkan dari kurangnya pengawasan dari dinas terkait yaitu dinas pertanian Kabupaten Karawang.”jelasnya kepada Fakta Jabar Jumat (2/11).
Lanjut KD, kemungkinan besar ambruknya bangunan tersebut diduga akibat pengerjaan yang asal jadi dan ingin cepat selesai. selain itu diduga bahan bangunan yang digunakan tidak sesuai dengan juklak dan juknis yang ditentukan. Sehingga pelaksanaan pekerjaan diduga asal asalan yang cepat selesai. “Ucapnya.
Kepala Desa Malangsari, Kamsan, membenarkan adanya bangunan dam parit ambruk tersebut, namun dirinya juga tidak tinggal diam dan sudah menegur pihak pelaksana yaitu poktan Rawa Batok. Menurut ketua poktan kepada dirinya bangunan akan secepatnya diperbaiki. Oleh karena itu, saya juga sangat kritis dalam hal ini karena kami pun penerima manfaat. “Pungkasnya. (ded)
