Redakan Rindu Kampung Halaman

KARAWANG – Empal Gentong yang merupakan salah satu icon kuliner Masyarakat Cirebon, kini tersedia di Kota Lumbung Padi. Sebagai kota urban, tumbuh kembang Kota Karawang dengan kawasan industrinya begitu menarik minat kebanyakan orang untuk datang. Hal tersebut nampak dengan kehadiran pendatang dari luar daerah dengan bermacam kultur budaya dan bahkan kuliner. Ya, Empal gentong turut menyertai keberadaan masyarakatnya diperantauan sehingga keberadaanya mampu meredakan kerinduan akan kampung halaman.

Joko Sofiudin, merupakan nama pemilik Waroeng Empal Gentong MasJos yang menyediakan menu Empal Gentong khas Cirebon. Terletak di Jalan Galuh Mas Raya, tepatnya tak jauh dari Bundaran RSUD Karawang. Tempat makan yang hanya tutup di hari jumat itu, setiap harinya buka mulai pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam. Dengan parkiran yang cukup luas, ditambah fasilitas Free WiFi dan pilihan tempat makan duduk atau lesehan, tempat makan yang baru dibuka 2 pekan ini sangat cocok untuk tempat nongkrong bersama teman-teman ataupun keluarga.

Meskipun jauh dari kota asalnya, Joko mengatakan, Empal Gentong yang satu ini tetap memiliki cita rasa yang khas, sehingga mampu membuat penikmatnya seperti sedang berada di Kota Udang. “Untuk beberapa bahan baku memang masih bisa didapatkan di Karawang, tetapi untuk bumbu yang menggunakan rempah-rempah itu hanya bisa diperoleh dan didatangkan langsung dari Cirebon,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Minggu (28/10).

Joko menambahkan, awalnya ia mencoba menjajakan makanan khas Kota Udang itu untuk meredakan rasa rindu kebanyakan Warga Cirebon yang tinggal di Karawang. Karenanya tak heran jika beberapa menu makanan khas Cirebon ada di Waroeng Empal Gentong MasJos. Selain Empal Gentong, hadir juga seperti Tahu Gejrot, Nasi Lengko, Sate Kambing hingga Ayam Bakar Khas Cirebon tersedia.

“Mungkin karena rindu kampung halaman, kebanyakan pembeli diantaranya asli orang Cirebon dan sekitarnya, yang memang telah lama tinggal di Karawang. Mereka susah mencari makanan khas Cirebon di Karawang. Kalaupun ada, kata mereka rasanya berbeda dengan yang ada di Waroeng Empal Gentong MasJos,” tambah Joko.

Masih Joko menambahkan, Tahu Gejrot adalah salah satu jajanan/dessert Khas Cirebon yang menu utamanya adalah tahu kulit diiris kecil-kecil yang disiram dengan kuah khas. Sedangkan Nasi Lengko sendiri adalah menu makanan yang terdiri dari nasi putih dengan topping irisan tempe dan tahu goreng, lalu dibubuhi tauge rebus, irisan timun, irisan daun kucai dan bawang goreng, yang kemudian disiram kecap dan tidak lupa sambal kacang yang juga khas.

Empal Gentong, makanan ini mirip dengan gulai dan dimasak dengan cara tradisional di dalam gentong atau periuk tanah liat dan menggunakan kayu bakar. Dinamakan Empal Gentong karena cara memasaknya yang khas menggunakan gentong. Isinya sendiri merupakan empal yang terdiri dari potongan-potongan daging sapi.

Bagian daging sapi yang umum digunakan adalah jeroan (usus, babat) dan daging. Teman makannya adalah nasi atau pun lontong, pengunjung tinggal pilih mana sesuai selera. Sambal empal gentong juga sangat unik, berupa saripati cabai merah kering yang ditumbuk halus dan pembuatannya pun masih dengan cara tradisional. “Untuk yang suka pedas, kami sediakan menu Ayam Bakar Melet yang bisa membuat lidah penikmatnya melet-melet lantaran kepedasan,” pungkasnya. (lil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...