Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Hampir dua pekan belakangan ini listrik padam tanpa didahului sosialisasi ataupun pemberitahuan dari pihak PLN. Hal tersebut tentu menimbun kejengkelan dihati masyarakat, pasalnya selain berdampak pada aktifitas masyarakat, pemadaman listrik seenaknya itu sempat mengancam keselamatan belasan mahasiswa seperti yang terjadi di salah satu kampus negeri di Kabupaten Karawang. Kabarnya belasan mahasiswa tersebut terjebak di lift saat PLN melakukan pemadaman listrik. Sudah semestinya, PT. PLN sebagai Perusahaan Negara yang menyediakan listrik bagi masyarakat tidak hanya bisa menghitung untung dan rugi saja tetapi perlu juga memperhatikan pelayanan terhadap pelanggan.
Saat hendak dimintai keterangan terkait sosialisasi pemadaman listrik, Kordinator Pengamanan PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Kabupaten Karawang, Sumardi mengatakan, pihaknya tidak punya kapasitas untuk menjelaskan tentang hal tersebut, sebab itu ranah Bagian Humas. “Untuk lebih jelas terkait dengan sosialisasi atau pemberitahuan pemadaman listrik bisa ditanyakan langsung saat Bagian Humas sudah ada di Kantor, sebab saat ini sedang berada di Bandung,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Jumat (12/10).
Sumardi menambahkan, bagaimanapun pihaknya ikut meminta maaf atas ketidak nyamanan masyarakat akibat pemdaman listrik bergilir yang terjadi di Wilayah Kabupaten Karawang. Tetapi sebagai bahan garis besar informasi, pihaknya menyampaikan bahwa jalur Pembangkit Listrik Jawa – Bali terdapat trouble di Wilayah Cilacap, maka berimbas pada pemadaman bergilir di 17 Wilayah yang ada di Jawa Barat. “Termasuk salah satunya di Karawang terkena dampak pemdaman bergilir. Nanti secara teknis bisa kembali lagi dan menanyakan langsung ke Bagian Humas,” pungkasnya. (lil)
