Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
RENGASDENGKLOK – Asep Jumawi, Sekdes Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, geram dituding caplok anggaran protype desa 2011. Secara lantang dia membantah dan menjelaskan duduk perkara larinya kemana anggaran kantor desa tersebut.
“Kenapa jadi saya yang dituding. Waktu itu, disaksikan Camat Asep Wahyu, Sekretaris DPMD Wawan Setiawan dan Ketua BPD Rengasdengklok Utara, bahwa ada pihak lain, dalam hal ini, pejabat tinggi desa sebelumnya akan memberikan uang sebesar Rp 40 juta untuk kades sekarang. Walaupun baru bahasa, tujuannya uang tersebut untuk melanjutkan pembangunan gedung prototype desa kami. Tapi, kami tolak karena uang tersebut tidak akan cukup untuk memperbaiki bangunan yang baru 60 persen,” tegasnya kepada Fakta Jabar, Selasa (04/9).
Perlu diketahui, lanjut dia, saat transisi kepemimpinan kepala desa, kondisi bangunan desa baru berdiri ‘nangtung payung’. “Istilah sundanya begitu. Belum ada pintu, jendela, keramik dan jembatan. Makanya pemdes saat ini turun tangan menangani masalah ini supaya jelas duduk perkaranya bagaimana larinyadana protytipe desa Rengasdengklok utara. jadi, siapa yang menuai masalah harus ditindak tegas kan negara kita negara hukum. “pungkasnya. (ded)
