KARAWANG-Puluhan siswa di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, mengalami pusing, mual dan muntah setelah mengonsumsi permen stik yang dibeli dari tukang jajanan di kantin sekolah mereka. Kondisi tersebut lantas langsung direspon cepat pihak sekolah dengan membawa para korban ke puskesmas setempat untuk dilakukan pengobatan.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang yang mendapatkan informasi tersebut langsung mengambil tindakan terkait laporan puluhan siswa SD yang mengalami pusing, mual dan muntah usai mengonsumsi jajanan sejenis permen stik sempat diduga mengandung bahan adiktif sejenis narkoba.
“Memang benar kejadian tersebut, ada sekitar 11 siswa yang mengalami dugaan keracunan permen stik rasa aneka buah. Usai mendapatkan informasi dari salah satu staf Dinas Kesehatan Karawang, kami langsung menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan dengan alat yang dimiliki BNN disaksikan Kepala Puskesmas Lemahabang, Staf Kecamatan Lemahabang, Staf farmasi Dinkes, Staf Labkesda Kabupaten Karawang dan kepala Sekolah SDN. Dari hasil pemeriksaan permen stik aneka buah tersebut, tidak didapat kandungan narkoba yang terdapat di dalam permen stik tersebut, namun kita tetap membawa sample permen tersebut untuk diserahkan ke Labkesda dan Dinkes untuk diperiksakan ke Badan POM untuk mengetahui kandungan dari permen stik tersebut,” jelas Kepala BNNK Karawang, AKBP M Julian saat ditemui diruang kerjanya, Senin (27/8).
Julian menghimbau kepada para orang tua dan guru untuk mengawasi anak anak untuk tidak membeli jajanan makanan atau minuman yang tidak familiar dan diharapkan untuk tidak menerima pemberian makanan minuman dari orang yang tidak dikenal.
“Alangkah lebih baiknya lagi membawa bekal makanan minuman dari rumah dan itu lebih aman,” harap Julian.
Kini kondisi kesebelas siswa tersebut sudah kembali normal setelah mendapat pengobatan dari pihak puskesmas setempat.(one)