PEERTAHANAN ketat Palestina membuat Luis Milla akan mencoba strategi baru untuk Timnas Indonesia U-23. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla tampaknya akan memberikan kejutan pada laga melawan Palestina, Rabu (15/08) di Stadion Patriot, Bekasi.
Menurut bocoran yang didapat dari asisten pelatih, Bima Sakti, skuat Garuda Muda akan memainkan strategi ala Timnas Spanyol. Ada beberapa pilihan yang kemungkinan bisa digunakan untuk menghadapi Palestina yang lebih unggul dalam hal fisik. Taktik false nine nampaknya akan menjadi salah satu strategi yang akan dicoba.
Hal itu sudah terlihat saat official training Timnas U-23 pada Selasa (14/08/18) pagi di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Ketika itu, Luis Milla menempatkan Stefano Lilipaly berada di depan dan disupport oleh Septian David Maulana.
Namun, saat dikonfirmasi, Septian David menjelaskan jika tidak ada instruksi khusus. Ia mengatakan hanya diminta untuk berada dekat dengan lini depan agar mudah mendapatkan second ball. “Tidak ada strategi khusus yang diberikan oleh Coach Luis. Seperti biasa, dalam pertandingan kami yang bermain di belakang penyerang harus selalu dekat dengan penyerang tersebut,” tutur Septian.
“Seperti tadi bersama Lilipaly, saya harus dekat agar tidak bingung ketika mendapat bola,” tambahnya.
Lebih lanjut, Septian David mengatakan mereka harus terus mengganggu pergerakan pemain Palestina. Hal itu perlu dilakukan agar mengacaukan konsentrasi pemain lawan, dan membuka kesempatan Timnas U-23 untuk menekan. “Kami mesti mengganggu setiap pergerakan pemain. Kami juga harus menjaga mereka satu lawan satu dan mencoba melakukan duel udara agar konsentrasi mereka terganggu,” tutupnya. (indosport)