Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Bakal Calon Kades Cikampek Timur, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Kamaludin, dilaporkan H. Momon Durahman ke Polres Karawang karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang gadai kontrakan. Kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut.
“Untuk kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan nomor LP 672 Maret 2018 masih tahap penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Maradona Armiin Mappaseng kepada Fakta Jabar, Senin (13/8).
Dikatakan Maradona, korban bernama H. Momon Durahman warga Purwasari melaporkan kejadian tersebut ke Polres Karawang pada Maret lalu. Korban merasa ditipu lantaran uang gadai kontrakan miliknya tak kunjung dikembalikan tersangka yang bernilai ratusan juta.
Kasus penipuan tersebut bermula, saat tersangka menawarkan untuk menggadai 12 pintu kontrakan dengan nilai 200 juta pada tahun 2016. Kesepakatan tersebut tercapai lantaran tersangka mengiming-imingi sejumlah uang hasil keuntungan per bulannya sebesar 5,2 juta. Kesepakatan tersebut berjalan hanya sekitar tiga bulan yaitu Maret, April, Mei tahun 2016. Ketika memasuki bulan Juni tahun 2016, tersangka kembali meminta uang sebesar 70 juta dengan menambahkan 5 pintu kontrakan kepada korban.
“Sejak saat itu (Juni 2016 red) tersangka tidak memenuhi janjinya hingga sekarang dengan alasan untuk mencalonkan kembali,” terangnya.
Sementara itu Sekretaris DPMD Karawang Wawan Setiawan ketika dikonfirmasi soal adanya bakal calon kades di Karawang yang berurusan dengan hukum menyebut sepenuhnya akan diserahkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Karawang.
“Kejaksaan dilibatkan dalam Pilkades serentak 67 desa tahun 2018 ini. Kalau ada bakal calon yang tersandung dengan urusan hukum, atau bahkan sampai jadi tersangka, nanti pihak kejaksaan yang akan memutuskan bisa dilanjutkan mencalon atau tidak. Nantinya kejaksaan akan memberikan surat keterangan melalui pihak panitia,” katanya. (tim)
