Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG -Keberhasilan jajaran kepolisian Polres Karawang dalam mengungkap dan menangkap pelaku jaringan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) antar kota patut diapresiasi. Dua dari Tiga pelaku pembobol ATM akhirnya berhasil diringkus jajaran Polsek Teluk Jambe Barat.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan, kedua pelaku yang berhasil diamankan adalah AL (31) dan BG (33) warga Lampung. Dua anggota komplotan pencuri uang melalui ATM ini beraksi di sejumlah minimarket di Karawang. Dalam aksinya, tersangka AL dan BG menggunakan modus mengganjal lubang masuk kartu ATM dengan tusuk gigi.
“Kami berhasil menangkap pelaku saat sedang beraksi di salah satu mini market di Kecamatan Telukjambe Barat. Saat itu anggota kami mendapat informasi pelaku sedang berada di salah satu minimarket. Informasi ini langsung kami tindak lanjuti dan anggota kami dari Polsek Telukjambe Barat berhasil menangkap kedua pelaku,” kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya saat eskpose kasus di Mapolres Karawang, Senin (30/7).
Slamet mengemukakan, modus operandi yang dilakukan pelaku ini dengan cara mengganjal lubang masuk kartu ATM dengan menggunakan tusuk gigi. Setelah itu, pelaku berpura-pura membantu korban yang akan mengambil uang di ATM dan kesulitan memasukan kartu.
Saat korbannya memberikan kartu ATM nya kemudian pelaku menukar kartu ATM sejenis. Setelah itu, IL dan BG memasukan kartu ATM yang sudah ditukar itu dan meminta nomer PIN korban. Setelah mendapatkan nomer PIN, pelaku meninggalkan korban. Pelaku menguras uang korban di ATM lain.
“Pelakunya ada tiga orang, yang satu DPO. Mereka menjalankan peran masing-masing, yaitu ada yang mengganjal slot di mesin ATM dengan tusuk gigi, menghapal PIN ATM korban, dan seorang lagi menguras uang korban,” ujar Slamet.
Kapolres menuturkan, pelaku IL dan BG mengaku, setiap hari beraksi di 5 TKP dengan sasaran orang yang hendak menarik uang melalui mesin ATM di beberapa minimarket. Biasanya, komplotan pelaku ini menjalankan aksinya di minimarket yang sepi pengunjung.
“Kami masih mendalami di mana saja pelaku beraksi. Jaringan ini juga kerap beraksi di lintas kota,” tutur Kapolres.(one)
