Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Baperjakat Pemkab Karawang menetapkan calon kepala sekolah (cakep) yang masuk daftar tunggu untuk segera dilantik, untuk tingkat sekolah dasar 412 orang dan untuk tingkatan sekolah menengah pertama sekitar 23 orang.
Kepala Bidang SD H Supandi Amir mengatakan hal itu kepada Fakta Jabar. “Disdikpora Karawang sudah melakukan rapat dengan tim Baperjakat Pemkab Karawang, dimana hasil dari rapat tersebut pihak baperjakat meminta untuk segera mengisi kepala sekolah yang sudah habis masa jabatan atau memasuki masa pensiun,” katanya.
Lanjut dia, dalam rapat tersebut meminta Kepada Disdikpora Karawang Dadan Sugardan untuk mengajukan daftar calon kepala sekolah yang masuk daftar tunggu. “412 calon kepala sekolah dasar akan segera diangkat menjadi kepsek,” ujarnya.
Terkait dengan hasil penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS), Supandi menjelaskan bahwa yang didahulukan untuk dilantik adalah para calon kepala sekolah.
“Calon kepala sekolah yang masuk daftar tunggu didahulukan untuk dilantik, baru setelah itu, para kepsek dari hasil PKKS yang nilainya sesuai standar akan masuk dalam daftar tungggu. Dikatakan daftar tunggu sebab dimungkinkan masih ada sekolah sekolah yang kosong atau belum memiliki kepsek,” pungkasnya.
Beredarnya kabar banyak kepala sekolah yang melakukan penguatan kepala sekolah yang menggunakan dana sendiri sekitar Rp 16 juta, diakuinya ada yang melakukan hal itu. “Hanya bukan pihak Disdikpora Karawang yang melakukan ini. Kita tidak ikut campur sama sekali, bahkan kami pernah memanggil ketua forum kelompok kerja kepala (K3S) untuk meminta keterngan terkait penguatan kepsek tersebut. Dijamin pihak disdikpora tidak ada dibelakang kegiatan tersebut, itu murni keinginan kepsek yang kebetulan di fasilitasi oleh Dirjen GTK,” pungkasnya. (her)
