Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Keberhasilan DPD Partai Golkar dalam memenangkan kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu, menjadi pemicu semangat puluhan Kader Partai Golkar yang dinahkodai H. Sukur Mulyono, SH. saat mengantarkan berkas persyaratan Bacaleg ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Selasa (17/7).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang, H. Sukur Mulyono, SH. mengatakan, pihaknya menyambangi Kantor KPU dalam rangka memenuhi persyaratan mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Dari 50 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU, semua sudah memenuhi persyaratan dan tidak ada kendala apapun, bahkan berjalan lancar sejak dari seleksi penjaringan Bacaleg di DPD Partai Golkar sendiri.
“Untuk keterwakilan perempuan sendiri sudah melebihi 30 persen, kurang lebih sekitar 38 persen keterwakilan Bakal Caleg perempuan dari Partai Golkar. Jadi untuk keterwakilan perempuan bagi kami tidak ada kendala,” ujarnya kepada Fakta Jabar usai mendaftarkan Bacaleg-nya di KPU, Selasa (17/7) sore.
Mulyono menambahkan, target Partai Golkar harus memperoleh kursi sebanyak-banyaknya dengan capaian 14 Kursi. Terlebih ketika menengok kebelakang, pada Pilgub Jabar beberapa waktu lalu pihaknya memperoleh suara terbanyak di Kabupaten Karawang, dengan menang telak. Tentu hal itu menjadi barometer dan pemicu semangat tersendiri bagi DPD Partai Golkar untuk kembali merebut suara di masyarakat pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. “Kita akan terus bergerak dengan semboyan baru kami yaitu, MOLOOOR BANJUUUUR!!!! Jadi Kader Partai Golkar diwajibkan untuk terus bergerak, bergerak dan bergerak,” jelasnya.
Lebih lanjut, saaat ditanya apakah Ketua DPD Partai Golkar akan melaju pada kontestasi Pilkada Karawang 2020, jika Partai Golkar kembali memperolah suara terbanyak pada ajang pesta demokrasi di Tahun 2019 mendatang. Mulyono menegaskan bahwa saat ini Partai Golkar tidak pernah berpikir untuk Pilkada Karawang. Tetapi apa yang akan dihadapi didepan mata, harus menjadi prioritas bagaimana memenangkan Pileg dan Pilpres. Terpenting saat ini adalah Partai Golkar harus bergerak dan memberikan yang terbaik untuk rakyat. “Yang jelas saya pasti naik, Ibu Bupati. Kita lihat saja nanti,” tandasnya usai melemparkan pernyataan kalimat ambigu tersebut. (lil)
