Kades Tambak Sumur Tepis Issu Dana PKH Digantikan Beras

TIRTAJAYA – Aparat Desa Tambak Sumur, Kecamatan Tirtajaya di issu-kan pemotongan uang PKH Rp30 ribu setiap kali pencairan. Bahkan diinformasikan masyarakat penerima dana PKH Rp500 ribu melalui ATM. Namun bulan ini, ATM itu ditarik oleh aparat desa serta digantikan oleh beras sebanyak 30 kilogram.

Menepis issu itu, Sahata (57) Kepala Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, mengatakan issu tersebut tidak benar.

Ia mengakui belum lama ini memang di Desa Tambaksumur ada pelayanan e-Warung untuk warga masyarakat penerima beras sejahtera(Rastra).

“Yang diterima oleh warga masyarakat sesuai dengan waktu 3 bulan. Maka dari itu, setiap masyarakat dapat beras sekaligus sebanyak 30 kilogram,” jelas Kades.

Adapun masyarakat yang akan menerima PKH belum bisa dicairkan. Karena waktu itu baru pelaksanaan e-Warung untuk beras.

Perlu diketahui, memang ada warga mayarakat yang dapat RASTA dan PKH jadi dobel. Hanya saja, kata Kades, dalam pelaksanaan tidak bisa sekaligus.

Dengan demikian, jelaskan dia, agar supaya tidak rancu dalam pelaksanaan. Kalau yang dapat RASTA dan PKH kalau baru diambil RASTA-nya berarti PKH masih ada tinggal diambil nanti.

“Mengenai ATM diambil tujuannya untuk memudahkan warga yang rumahnya jauh karena disini dipesisir empang. Yang nantinya beras akan diangkut oleh kendaraan seperti mobil. Begitupun mengenai ongkos hanya dipinta 5000 ribu oleh RT. Itupun sipatnya tidak dipaksa melainkan serido-nya,” tandasnya.(cim/ded)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...