Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Lagi, kasus keracunan massal akibat menyantap hidangan masakan hajatan terjadi. Sedikitnya 19 warga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Lokasi keracunan terjadi di Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak. Semua korban dibawa masuk IGD BLUD RS Sekarwangi Cibadak. Informasi dihimpun menyebutkan pasien yang diduga keracunan masakan hajatan ini tiba-tiba datang dengan gejala yang sama seperti mual-mual, mencret dan pusing. Padahal, mereka menyatap hidangan hajatannya pada pada Minggu (8/7) lalu.
Ai (32), Warga Kampung Cibodas, RT 5/10, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak mengaku, merasakan gejala mual yang disertai pusing setelah menghadiri undangan pernikahan tetangganya.
“Awalnya pusing-pusing dan mual, terus sering buang air besar. Gejala ini dirasakan setelah pulang kondangan hajat pernikahan tetangga sebelah. Karena tidak mereda, akhirnya dibawa ke rumah sakit,” akunya.
Gejala yang sama juga dialami, Firmansyah (23). Ia mengaku setelah menyantap hidangan hajatan itu, merasakan gejala serupa dan sempat berobat ke Puskesmas Nagrak. Karena tidak kunjung membaik, akhirnya dibawa ke rumah sakit. “Awal mula terasa pada Minggu (8/7) sekitar pukul 17:00 WIB, tapi hingga kini mual-mual dan payeng yang disertai buang air besar ini tidak kunjung membaik hingga akhirnya ke rumah sakit,” ungkapnya. (dbs/red)
