Bimtek Pengelola BUMDes Karawang 2018

KARAWANG-Guna meningkatkan kemampuan, wawasan dan pengalaman para pengelola BUMDes, Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) menyelenggarakan bimbingan teknis bagi para pengelola badan usaha yang dimiliki desa di Rumah Makan Sindang Reret, Rabu (4/7) yang juga dihadiri pengurus BUMDes dari 297 desa.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat (Kabid PUEM) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Karawang, Agus Somantri mengatakan BUMdes (Badan Usaha Milik Desa) merupakan salah satu upaya untuk memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi yang ada. BUMDes merupakan suatu lembaga ekonomi yang dibangun atas inisiatif masyarakat dan menganut asas mandiri dengan modal usaha yang bersumber dari masyarakat.
“Secara eksistensi BUMDES itu udah empat tahun dan tinggal mengembangkan usaha ke arah lebih maju lagi dan tentunya bisa membantu perekonomian warga,” jelasnya pada Fakta Jabar, Rabu (4/7).
Lanjut Agus, di Karawang saat ini Pemilihan jenis usaha menjadi sangat penting untuk mengangkat potensi dari daerah itu sendiri, seperti contoh di wilayah Tempuran yang lebih fokus di bidang Perikanan, Cilamaya dengan Berasnya dan Tirtajaya juga ada pengolahan bandeng yang dinilainya sudah sangat bagus.
“Untuk Karawang saat ini sudah sekitar 60-70% yang sudah sukses mengelola BUMDes,”terangnya.
Diungkapkan Agus untuk target dari pemerintah Kabupaten Karawang terkait BUMDes masih secara umum yang mana semua BUMDes itu bisa kuat, dari tata kelolanya yang harus diperbaiki, dan yang terpenting adalah bisa menggali potensi dari desa untuk desa tergantung ciri khas apa yang ada di desa itu.
“Seperti yang dikatakan pak Kadin BPMD saat memberikan sambutan, “One BUMDes, One Product”, yang mana minimal satu Desa ada satu produk yang menjadi andalan dan nantinya bisa mengangkat perekonomian masyarakat desa tersebut,” ungkapnya.
Agus mengaharapkan kedepannya satu Kecamatan satu BUMDes yang bisa menjadi percontohan, karena hingga saat ini ada sekitar 11 kecamatan yang sudah maju dalam pengelolaan BUMDes dan bisa menjalin kerjasama dengan BUMDes lainnya yang dinamakan BUMDes Bersama.
“Setiap tahun kita selalu ada evaluasi mana BUMDes yang terbaik disetiap Kecamatan yang mana penilaiannya dinilai baik dari segi administrasi dan pengembangan usaha,” pungkasnya. (one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...