Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang, H. Sukur Mulyono, SH.
KARAWANG – Setelah meraih 40 persen kemenangan telak pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 di Kabupaten Karawang, partai koalisi pengusung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, akan terus melakukan koalisi. Bahkan, Partai Demokrat dan Partai Golkar yang mengusung pasangan 2 DM itu akan melakukan koalisi permanen hingga Pilkada Karawang 2021 mendatang.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang, H. Sukur Mulyono, SH. mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada pasangan 2 DM sehingga di Kabupaten Karawang memperoleh suara terbanyak pada Pilgub Jabar 2018. Capaian tersebut merupakan sejarah khususnya bagi Partai Golkar, sebab selama ini ada di beberapa Kecamatan itu Partai Golkar selalu mengalami kesulitan, tetapi sekarang Partai Golkar mampu menang telak di 5 Kecamatan tersebut.
“Ini merupakan gambaran mesin partai kami berjalan dengan baik sesuai dengan roda organisasi. Baik itu PD, PK dan jaringan-jaringan yang kita miliki itu semua kita gerakan, alhamdulillah untuk di Kabupaten Karawang kita unggul dan sangat signifikan capaiannya hingga 40 persen perolehan suara,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Kamis (28/6).
Mulyono menambahkan, pasangan 2 DM unggul di urutan pertama dengan meraih 414.248 suara (40 Persen), kemudian disusul pasangan Asyik yang meraih 268.139 suara (26 Persen), lalu pasangan Rindu 220.012 suara (21 Persen) dan pasangan Hasanah 128.709 suara (12 Persen). “Kemenangan telak di Kabupaten Karawang ini bisa menjadi barometer kedepan, terutama langkah-langkah mendekati Pileg maupun Pilkada Karawang 2021,” jelasnya.
Masih Mulyono menambahkan, bahwa ia sudah melakukan komunikasi dan bersepakat dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang, Cellica Nurrachadiana, untuk melakukan koalisi permanen di Kota Pangkal Perjuangan ini. “Koalisi ini tidak berakhir pada Pilgub 2018 saja tetapi akan terus berlanjut hingga Pilbub 2021 mendatang. Kerjasama ini dilakukan semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Karawang,” paparnya.
Lebih lanjut, ditanya soal kesiapan Ketua DPD Golkar apakah pada saatnya akan maju berdampingan dengan Ketua DPC Demokrat pada Pilkada Karawang 2021 mendatang, Mulyono mengatakan, untuk membicarakan hal itu sepertinya masih terlalu jauh dan apapun nanti ia hanya patuh kepada perintah Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat. “Saat ini yang terpenting adalah berbuat yang terbaik untuk Masyarakat Karawang. Tentunya dengan cara membesarkan Partai Golkar, karena itu merupakan kewajiban saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang. Jadi untuk kedepan (maju di Pilkada Karawang) saya belum berfikir kesana, tetapi untuk membangun koalisi kebersamaan itu lah terpenting,” pungkasnya. (lil)
