Assalamu’ alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar laaillaaha ilallahu allahu akbar, allahu akbar walillahilhamdu.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke-hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, pada hari ini kita dalam keadaan sehat wal’afiat. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Seluruh umat muslim di seluruh dunia dengan penuh khidmat telah mengumandangkan takbir memuji dan mengagungkan Asma Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai tanda telah lulusnya kaum muslimin dalam mengarungi latihan di kawah candra dimuka Bulan Ramadhan untuk melatih kesabaran, kejujuran, kerendahan hati dan kecermatan dalam bertutur kata dan berperilaku. Mudah-mudahan kita semua memperoleh ampunan dan kembali kepada kesucian sebagaimana tujuan dari ibadah puasa yaitu membentuk manusia muslim yang bertaqwa sebagai perwujudan dari kesucian pikiran, perkataan dan perbuatan.
Mari kita jadikan Idul Fitri 1439 H sebagai momentum untuk mensucikan diri dan menebar silaturahmi untuk Karawang yang harmonis. Hal tersebut sangat relevan dengan keinginan pemerintah beserta masyarakat Kabupaten Karawang dalam upaya meningkatkan amal ibadah dan karya nyata untuk membangun Karawang yang kita cintai semakin maju, makmur, sejahtera dan ada dalam ridho dan ampunan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Makna Idul Fitri atau kembali kepada kesucian dalam konteks Hablum Minallah sangat erat kaitannya dengan kemampuan kita mengoptimalkan bulan suci ramadhan dalam meraih rahmat, maghfirah dan pembebasan kita dari api neraka tentu tidak begitu saja terjadi mengingat dalam konteks Hablum Minannas, kita adalah makhluk sosial yang setiap hari berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama, dan dari interaksi itu terkadang ada kata atau tindakan yang berbuah dosa karena telah melukai perasaan saudara kita. Untuk itu marilah kita laksanakan silaturahmi untuk saling memaafkan, membangun komunikasi antar sesama.
Kita patut mencermati sabda Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang menegaskan bahwa “Orang yang menghubungkan silaturahim bukanlah orang yang membalas hubungan baik. Akan tetapi orang yang menghubungkan silaturahim adalah orang yang ketika kekerabatannya diputuskan, lalu ia menghubungkannya”. (hadits riwayat imam bukhori).
Untuk itu mari kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang dilarang-Nya sebagai wujud silaturahmi kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan mari kita tingkatkan jalinan komunikasi dengan sesama, antar perangkat daerah dan lembaga dengan seluruh komponen masyarakat kabupaten karawang dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, karena saya yakin apabila pemerintah bersama seluruh komponen masyarakat karawang bersatu dan menyatukan seluruh potensi yang kita miliki sesuai kapasitas dan kewenangan, Insya Allah cita-cita kita menjadikan Karawang yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur akan segera terwujud.
Pada saat yang berbahagia ini, Saya mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Karawang untuk terus meningkatkan amal ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan memupuk jalinan tali silaturahmi, mempererat persaudaraan dan meninimalisir perbedaan, karena Saya yakin lebih banyak persamaan yang kita miliki dibanding dengan perbedaan dan itulah modal utama pembangunan.
Saat ini, Kabupaten Karawang sangat membutuhkan kita semua untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, memupuk persatuan dan kesatuan dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah. Karena hanya dengan cara itulah, seberat apapun tantangan dan perjuangan dalam membangun Karawang yang makmur dan sejahtera, Insya Allah bisa kita atasi bersama-sama.
Terakhir, saya mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten karawang untuk merealisasikan didikan Ramadhan yang berupa kejujuran, kebersamaan dalam kebenaran, kepekaan dan kepedulian sosial yang dilandasi makna silaturahmi, silih asah, silih asih dan silih asuh untuk meraih bimbingan dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam membangun Karawang yang kita cintai.
Demikian, harapan yang saya sampaikan selanjutnya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Karawang, mengucapkan ”Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah, Taqobbalallahu Minna Waminkum”, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa mengiringi kita dengan limpahan rahmat dan ridho-Nya. ….. Amiin.
Sekian terima kasih.
Wabilahit taufiq wal hidayah.
Wassalamu’ alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bupati Karawang
dr. Cellica Nurrachadiana