KARAWANG – Sungguh malang nasib balita yang kekurangan gizi saat akan berobat ke Puskesmas Kuta mukti Kecamatan Kutawaluya. Ternyata pada saat itu masih tutup belum ada pelayanan masyarakat karena masih suasana libur sehingga oleh orang tuanya di bawa ke Puskesmas Rengasdengklok namun takdir berkata lain bayi tersebut saat sedang di tangani pihak medis menghembuskan nafas terakhirnya tanpa bisa tertolong hal ini juga akibat ketidak mampuan hanya bermodal kartu KIS saat akan di rujuk kedua orang tuanya menolak.
Bayi dari pasangan Kanah dan Sanam berumur 40 hari beralamat di Dusun Dukuh RT 02 RW 01 Desa Kuta Karya Kecamatan Kutawaluya, diduga hal ini akibat lambannya penanganan oleh pihak kesehatan setempat baik bidan Desa maupun Puskesmas Kutamukti sehingga kondisinya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia.
Kasubag TU Puskesmas Rengasdengklok Heriyansah membenarkan kalau hari Rabu Pagi pukul 07.00 WIB kedatangan pasien bayi dalam kondisi sudah kritis karena kurangnya peralatan medis untuk menangani pasien tersebut pihaknya menganjurkan kepada kedua orang tuanya agar segera di rujuk ke rumah sakit namun orang tuanya menolak dengan alasan tidak jelas hingga membuatkan surat penolakan rujuk ke RSUD Karawang.
“Kita sudah semaksimal mungkin berupaya memberi pertolongan namun karena kondisi pasien sudah sangat kritis sehingga menganjurkan kepada kedua orang tuanya untuk di rujuk ke RSUD Karawang, namun mereka tidak bersedia bersamaan dengan itu akhirnya pasien meninggal dunia pada pukul 9 WIB,” jelas Heriyansyah. (ded)
Pasien sudah d tangani, keluarga menolak d rujuk sehingga pasien tidak tertolong, mohon judul berita di perhatikan, terima kasih.