KARAWANG – Untuk para pemudik roda dua (R2) yang menggunakan jalur jalan Jalan Syekh Quro Lamaran hingga Cilamaya diharap hati-hati. Jalur mudik itu masih minim penerangan jalan umum (PJU).
Pantauan wartawan di jalur mudik Lamaran hingga Cilamaya, jalan “totoang” jalur mudik itu masih minim penerangan, sehingga pemudik R2 Lemah Abang Wadas sampai Cilamaya PJU masih minim penerangan.
Bahkan tolo-tolo dan rambu lalu lintas lainnya sudah dipasang oleh pihak kepolisian Karawang.
“Ada penerangan, cuma sedikit. Jadi perlu hati-hati pemudik dimalam hari,” ungkap warga Cilamaya Wetan, kemarin.
Wakil Ketua I DPRD Karawang, Sri Rahayu Agustina mengharapkan ada solusi dari dinas terkait dalam penerangan jalan.
“Kita harap ada solusinya. Jangan sampai terjadi kecelakaan, maka perlu pencegahan,” harapnya.
Kabid PJU Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman belum memberikan keterangan tentang penerangan jalan umum, sampai berita ini dimeja redaksi.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mencatat 5 pemudik meninggal dunia tahun 2017 karena kecelakaan berat.
Pihaknya pun mencatat kecelakaan luka ringan 281, luka sedang 143, luka berat 88 diantaranya masyarakat umum. Sementara untuk pemudik 41 orang.
Dengan demikian, Dinas Kesehatan membuka posko mudik atau pos pam di jalur mudik wilayah Karawang. Menurut Kasie Yankes Primer Dinas Kesehatan setempat, dr. Annisah M Epid, Dinas Kesehatan membuka 2 posko utama diwilayah Tanjungpura dan Jomin. 17 Posko pembantu yang tersebar dibeberapa titik jalur mudik.(cim)