KARAWANG – Tak ada angin tak ada hujan, Susilawati (25) tahun tega mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri dengan memakai kain samping yang diikatkan dibambu geladak ruang tengah rumahnya yang beralamat di Dusun Gandoang, RT 01 RW 08, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Senin (14/5) pagi.
Pihak keluarga termasuk Adi, suami Susilawati pun tak menyangka, istrinya meninggal dengan cara gantung diri. Padahal sebelumnya, tidak ada sesuatu yang janggal.
“Semalam Susi dan saya tidur bareng, tidak ada masalah, bahkan kami tidak cekcok (ribut),” kata Adi.
Sekitar pukul enam pagi, lanjut Adi menceritakan, dirinya mengantar anaknya sekolah ke PAUD Kharisma Darusallam, sebelum berangkat antar anak, dirinya juga sempat pamit ke istrinya.
“Setelah saya pulang saya buka pintu rumah, saya keget Susilawati sudah menggantung di kain samping yang terikat di bambu geladak diruangan tengah rumah,” ungkapnya.
Sementatra itu menurut, Kanit Reskrim Polsek Kotabaru, Aiptu Ahmad Saripudin menyebutkan, kejadian tersebut merupakan murni bunuh diri dengan cara gantung diri sesuai hasil pemeriksaan.
“Susilawati murni gantung diri, karena sesuai hasil pemeriksaan RS. sesuai ciri ciri orang yang gantung diri,” tandasnya.(dpn)