KARAWANG – Ujian Nasional (UN) SMP akan dilaksanakan mulai hari Senin esok. UN tersebut akan dilaksanakan melalui Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan ada juga yang melaksanakan secara manual melalui Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). Di Karawang sendiri menyisakan hal yang sangat ironis dimana seluruh sekolah SMP berstatus “Negeri” tidak mampu melaksanakan UN dengan berbasis komputer karena kurangnya sarana yang tersedia.
Kepala sekolah SMPN 1 Karawang Barat, Drs H Kalim mengatakan, kegiatan pelaksanaan UN bukannlah hal yang menyeramkan dan satu satu nya syarat siswa untuk lulus sekolah, tetapi memang hasil UN sendiri merupakan syarat mutlak untuk bisa melanjutkan ketingkat SLTA yang tentunya ingin masuk ke sekolah favorit. Untuk itu juga, kita lakukan latihan latihan soal baik itu sewaktu sekolah reguler ataupun melalui bimbingan belajar serta melakukan tryout (TO).
“UN bukan satu satu nya syarat untuk siswa lulus sekolah” tandasnya.
Terkait sekolah negeri yang belum siap laksanakan UNBK, Kalim juga mengatakan, rata rata sekolah yang ada di karawang masih kekurangan sarananya terutama komputer, diakuinya hampir semua sekolah memiliki komputer kurang dari 50 unit disetiap sekolahnya. Secara kalkulasi untuk bisa melaksanakan UNBK sekolah rata rata harus memiliki komputer 200 unit, itu pun harus dilaksanakan secara dua shift.
“Butuh dana sekitar 1 Triliun baru bisa laksanakan UNBK),” ungkapnya.
Kalau dilihat kekuatan APBD Karawang mungkin tidak akan tercover.
“Disinilah letak peran orang tua bersama komite sekolah untuk turut serta mencari solusi agar tahun depan SMP yang ada di Karawang mampu laksanakan UNBK,” pungkasnya. (her).