Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG-Dalam rangka menyambut bulan suci ramadan yang akan datang tidak kurang dari 30 hari lagi, seluruh umat muslim di Karawang akan kembali menggelar pawai 10.000 obor. Kegiatan ini rencananya akan digelar pada Sabtu 05 Mei 2018 mendatang.
“Pawai obor ini akan mengambil rute dari Masjid Al-Jihad Karangpawitan menuju pasar baru Karawang,” ujar salah satu panitia pelaksana, Asep Irawan Syafe’i atau yang biasa disapa Kang Ais, Minggu (15/4).
Kang Ais menjelaskan kegiatan pawai 10.000 obor dengan mengambil tema ‘Karawang Damai’ ini juga akan diisi dengan rangkaian acara tausiah dari ulama.
“Kegiatan ini adalah gerakan moral umat muslim Karawang dalam menyambut bulan suci ramadhan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan beberapa pesan yang akan disampaikan dalam acara tersebut yang diantaranya adalah menolak Yarusallem menjadi ibu kota Israel dan menuntut Pemkab Karawang menutup tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan.
Ditegaskannya, kegiatan pawai obor ini telah menjadi agenda rutin Forum Masyarakat Karawang (FMK) tidak ada kaitan dengan seluruh agenda politik. Pihaknya juga telah sepakat, selama pawai obor berlangsung dilarang keras menggunakan atribut parpol, calon gubernur dan wakil gubernur, maupun hal lain yang berkaitan dengan simbol-simbol politik praktis. Ini semua murni kegiatan kaum muslim-muslimah di Karawang dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
“Untuk para peserta dianjurkan memakai baju warna putih dan untuk atribut yang diperbolehkan antara lain bendera merah putih, Palestina, Arrayan, Alliwa dan bendera masing masing organisasi,” jelasnya.
