
Keran ekspor manggis yang dibuka oleh pemerintah pusat, lanjut Agus, diamininya menguntungkan komoditi buah unggulan Purwakarta tersebut.
“Ekspor manggis dilakukan oleh dua perusahaan eksportir yang menjadi rekanan pemerintah pusat. Yang diekspor hanya manggis yang bebas hama dan penyaki8t serta punya grade A dan B. ” katanya. “Musim panen sekarang ini, sepekan bisa 140 ton manggis Purwakarta yang dipasarkan ke luar negeri,” tambahnya. (dbs)