KARAWANG -Pemerintah Kabupaten Karawang tengah menyiapkan pembangunan Monumen Nasional (Monas)di Kecamatan Rengasdengklok.
Monumen yang menceritakan peristiwa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia ini segera dibangun di Kota Pangkal Perjuangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Karawang, H. Oki Hermawan mengatakan, rencana pembangunan Monas Karawang sudah diajukan anggaran serta kebutuhannya ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Kata dia, Disparbud sinergitas dengan PUPR dalam pembangunan Monumen. Dimana dalam pembangunan tugas PUPR dan Parbud menyiapkan kesenian atau sejarah yang terjadi di Rengasdengklok pada saat itu.
“Konsepnya seperti Monas yang ada di Jakarta. Ada juga pemutaran film yang menceritakan saat itu di Rengasdengklok, pameran seni dan yang lainnya,” kata Okih kepada Fakta Jabar, Selasa (27/3/2018).
Okih mengatakan, rencana Monumen ini DED-nya sudah dibentuk pada tahun 2017. Termasuk kebutuhan tanah seluas 10 hektar. Namun yang sudah ada tanah milik pemerintah sekitar 7 hektar. Tak terkecuali rumah sejarah Soekarno-Hatta akan masuk pada Monumen Karawang.
“Wisata sejarah ini tidak ada di kota lain. Maka kesempatan bagi Karawang untuk menarik wisata dari luar Karawang untuk berkunjung,” katanya.
Selain Monumen Karawang, Disparbud memfokuskan tempat wisata Candi Jiwa. Ia memiliki keyakinan bila wisata ini dikembangkan akan mendunia. Situs Candi Jiwa bakal dikembangkan, bekerjasama dengan Bank Jabar, Pemerintah Provinsi dan Kementrian Pendidikan.
“Situs ini nantinya menjadi Cagar Budaya Nasional. Apalagi sudah tergali semuanya akan mendunia situ ini,” ujarnya.
Terkahir wisata religi yang tengah diperbaiki. Pasalnya wisata regigi Karawang ada masjid agung dan Syekh Quro.
“Tiga destinasi wisata yang kita akan fokuskan . Karena tidak ada di daerah lain tempat wisata tersebut. Tetapi wisata laut dan gunung pun tetap kita kembangkan,” pungkasnya.(cim)
Amiin, mdh2an terlaksana monumen nasional di Karawang #karawangtandangmakalang