Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
dok.
KARAWANG-Kasus perampokan disertai pemerkosaan yang menimpa seorang perempuan berinisial W (45) asal Cikampek Barat, Rabu (14/3) lalu di Kampung Rawasari, Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, masih terus diselidiki secara intensif oleh jajaran kepolisian resor Karawang. Polisi menduga pelaku lebih dari dua orang.
Kapolres karawang, Akbp Hendy F Kurniawan mengatakan masih terus mengumpulkan keterangan para saksi dan juga korban, kondisi korban yang masih belum stabil paska kejadian pemerkosaan yang menimpanya beberapa waktu yang lalu membuat korban masih masih belum banyak berbicara.
“Jajaran kami intensif lakukan penyelidikan pelaku perampokan disertai pemerkosaan, saat ini pelaku kami duga lebih dari dua orang. Kami bekerja dengan empati, saya langsung bertemu dengan ibu yang menjadi korban perbuatan keji tersebut beberapa jam setelah kejadian dan langsung memimpin gelar perkara di Polsek Kotabaru,” jelasnya pada awak media, Jum’at (16/3).
Dengan tegas, pihaknya menyampaikan akan berusaha mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku.
“Jajaran kami tengah berusaha untuk mengungkap kasus perampokan disertai pemerkosaan ini, mudah mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa segera diamankan,” terangnya.
Sebelumnya pada Rabu (14/3) pagi, warga Kampung Rawasari, Desa Jomin Timur digegerkan dengan temuan sosok wanita paruh baya dalam kondisi lemah tak berdaya. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban ke klinik untuk dilakukan pertolongan. Kepada polisi, korban mengaku menjadi korban perampokan dan tidak hanya itu, usai uang dan ponsel milik korban di rampas, pelaku juga memerkosa korban hingga hampir tidak sadrkan diri, karena sebelumnya korban mengaku di cekoki miras oleh pelaku.
“Saya bersama jajaran Polsek Kotabaru sudah mendatangi korban yang dirawat di Puskesmas Kotabaru. Sepertinya harus dirujuk ke RSUD Karawang,” kata Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan, Rabu (14/3).(one)
