KARAWANG – Wakil Bupati Karawang, Jimmy Ahmad Zamakhsyari meminta kepada para aparat Kepolisian dan TNI di Karawang untuk memperkuat keamanan menyusul maraknya penyerangan terhadap ulama beberapa waktu terakhir.
Penyerangan pemuka agama belakangan ini sudah meresahkan masyarakat ,seperti penyerangan yang terjadi di wilayah Jawa Barat.
“Saya minta Polres dan TNI serta seluruh aparat di Karawang untuk mengntisipasi langkah langkah seperti penyerangan yang sudah terjadi di pesantren saya di pesantren Cipasung, Tasikmalaya, agar tidak terjadi kepada kiyai kiyai kita di Karawang ,” ungkap Kang Jimmy saat setelah menghadiri diklat peserta Banser, di Dusun Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Karawang, Minggu(25/2/2018)malam.
Dengan demikian, Wakil Bupati yang juga sebagai kader NU memprediksi bahwa rentetan penyerangan itu, ada kaitannya dengan pesta demokrasi secara serentak. Dia menyebut ada pihak yang ingin menciptakan kondisi nasional tidak nyaman.
” Saya kira itu biasa ,diciptakan oleh segelintir orang yang memiliki kepentingan politik. Dan bagi NU , punya sejarah yang kelam 116 kiyai kita meninggal di daerah banyuwangi jawa timur dan lainnya yang diserang orang yang tidak dikenal,”tutur dia.
Menanggapi isu tersebut Ketua GP Ansor Karawang, Ade Permana mengatakan siap melindungi para ulama.
“Saya menyesali dengan aksi tersebut ,karena kami GP Ansor menghargai dan menghormati para ulama, bahkan banser siap bertugas mengawal ulama,” pungkasnya.(cim)