KARAWANG- Kawasan Karawang Internasional Industri City (KIIC), mengajak ratusan siswa di kecamatan telukjambe untuk belajar langsung diperusahaan yang ada didalam kawasan tersebut.
Kegiatan yang dilakukan beberapa saat lalu itu, Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Tenant Assosiasi KIIC dengan bekerjasama PT. Maligi Permata Industrial Estate (pengelola kawasan industri KIIC), mengadakan program Factory Visit ke 11 perusahaan bagi 585 pelajar. Diantaranya, 516 Siswa dari SMPN 2 Telukjambe Timur, 69 Siswa dari SMP Islam Telukjambe.
Sebelas perusahaan yang dikunjungi oleh ratusan pelajar dalam program Factory Visit, diantaranya PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI), PT. Sharp Electronics Indonesia, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), PT. Yamaha Motor Part Manufacturing Indonesia, PT. Kawai Indonesia, PT. Uni-Charm Indonesia, PT.Astra Daihatsu Motor (Casting Plant), PT. Ajinamoto Indonesia, PT. P&G Operations Indonesia, PT. DNP Indonesia, dan PT. Kao Indonesia
Ketua Tenant Association KIIC, Yoshihisa Fujita mengatakan, program ini merupakan bentuk pengetahuan bagi pelajar yang sekolahnya disekitaran kawasan industri KIIC.
“Kegaiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara dunia pendidikan dan dunia industri. Sehingga tercipta suasana yang harmonis dan berkesinambungan,” ujarnya kepada Fakta Jabar disela-sela acara, di sport center kawasan KIIC sebelum dirinya bersama pengelola Kawasan mengajak siswa untuk keliling ke perusahaan-perusahaan.
Lanjut Fujita, kegiatan ini diharapakan mampu memotivasi pelajar agar dapat meningkatkan prestasinya dengan belajar lebih giat lagi. Sehingga nantinya mereka dapat meraih cita-cita yang diharapkannya. Selain itu, pelajar yang mengikuti factory visit diharapkan dapat mempelajari bagaimana proses pembuatan produk yang setiap harinya ada disekitar mereka.
“Dengan adanya factory visit, kami berharap nantinya mereka (pelajar) dapat mempelajari dan cara pembuatan produk-produk yang ada disekitar kita. Hal itu bisa menjadi motivasi bagi mereka sendiri,” ungkapnya.
Menurut Fujita, sehingga mereka memiliki gambaran terhadap dunia industri secara umum. Yang pada akhirnya para pelajar antusias untuk dapat bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri KIIC.
“Program factory visit ini akan terus berkelanjutan, sehingga semakin banyak pelajar yang dapat mengunjungi, melihat dan mempelajari apa yang ada di pabrik,” pungkasnya.
Sementara itu, Bambang Sugeng selaku koordinator tim CSR Kawasan KIIC menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan hal yang positif bagi masyarakat dilingkungan sekitar kawasan, dari aspek kesehatan, kebersihan lingkungan maupun kepedulian lainnya.
“Hal yang positif ini, akan terus dilakukan secara berkesinambungan. Kita sudah lakukan kepedulian dibidang kesehatan, kebersihan, pendidikan dan lainnya. Kegiatan positif untuk masyarakat tidak boleh berhenti, “tandasnya. (Dds)