Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
YOGYAKARTA – Persika Karawang tampil sangat impresif saat melawan kontestan Liga 1, Borneo FC dalam laga uji coba yang digelar di Lapangan Yogyakarta International School, Selasa (23/1).
Tampil dengan sejumlah wajah baru, Persika mampu meladeni pemain Borneo FC yang diisi pemain bintang seperti Srdan Lopicic, Lerby Eliandry, Sutan Samma hingga Leonard Tupamahu.
Meski hanya sebatas laga uji coba, kedua tim tampil ngotot. Namun Persika Karawang berhasil menguasai laga pada awal-awal babak. Serangan yang dibangun Borneo FC selalu gagal menembus lini belakang. Karena berhasil dipatahkan oleh trio gelandang Tamsil Sijaya, Rizky Nasution dan Reza Saputra.
Persika akhirnya berhasil mencuri gol terlebih dahulu melalui sontekan striker anyarnya, Rudiyana. Memanfaatkan celah di lini belakang Borneo, Rudiyana mampu menjaringkan bola yang dikawal oleh kiper David Arianto di menit ke 18.
Tertinggal satu gol, anak asuh Iwan Setiawan langsung terlecut. Tak ingin dipermalukan Persika yang notabene bermain di kasta kedua Liga Indonesia, sejumlah peluang berhasil diciptakan Borneo FC.
Solidnya lini pertahanan yang diisi 5 bek menjadi kunci keberhasilan Persika membuat Borneo FC kesulitan menembusnya. Persika justru kembali menambah keunggulan melalui gol yang dicetak Rizky Novriansyah di menit ke 32.
Penyerang yang pernah berseragam Sriwijaya FC dan PSS Sleman ini memaksa kiper Borneo memungut bola kembali dari gawangnya. Namun, tak lama berselang Srdan Lopicic berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 setelah berhasil memanfaatkan kemelut di kotak pinalti setelah proses tendangan penjuru.
Borneo akhirnya menyamakan kedudukan melalui sontekan Sultan Samma di menit ke 63. Setelah gol itu, Borneo semakin menguasai pertandingan. Namun, kompaknya para pemain Persika mampu menahan serangan Borneo FC. Meski terus ditekan, Persika sempat mendapatkan sedikitnya dua peluang emas.
Rizky Novriansyah nyaris menambah pundi golnya jika tendangan kerasnya tak berhasil ditepis kiper Borneo FC. Begitu juga dengan tendangan voli striker anyar Philemon Jackson Baay yang tipis di atas mistar gawang.
Menanggapi hasil ini, Ricky Nelson mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih. Meski demikian, masih ada beberapa pekerjaan rumah agar kesalahan-kesalahan pemain akibat kurangnya komunikasi tidak lagi terulang.
“Setelah pertandingan ini kita bakal uji coba kembali. Nanti lawannya Persibat Batang, klub yang satu kasta dengan kita,” kata Ricky Nelson.
Sementara, pelatih Borneo FC menilai permainan Persika Karawang diluar dugaan. Setelah peluit panjang, dihadapan official Persika, pelatih yang kerap berkomentar pedas ini justru menyanjung tim Persika Karawang. Bahkan ia menyebut tim Persika sudah layak main di Liga 1.
“Timnya luar biasa. Bagus banget. Semoga tahun ini promosi,” kata Iwan didepan manajer Persika Karawang, Rakhmat Gunadi dan asisten pelatih. (rls)
