KARAWANG – Masyarakat di Kabupaten Karawang perlu waspada. Pasalnya calo yang mengatasnamakan orang dekat bupati mulai berkeliaran untuk menipu CPNS.
Menurut Kepala BKPSDM Karawang, Asep Aang Rahmatullah,dalam satu pekan terakhir ini, sejumlah tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Karawang banyak didatangi oknum yang mengaku dekat dengan lingkaran kekuasaan. Mereka diminta sejumlah uang dengan dalih untuk memuluskan pengangkatan menjadi aparatur sipil negara (ASN/PNS).
” Kami meminta masyarakat khususnya tenaga honor atau pegawai tidak tetap (PTT) lingkungan Pemkab Karawang agar tidak tergiur oleh tawaran tersebut. Pasalnya, Pemkab Karawang sampai saat ini belum menerima formasi terkait pengangkatan calon PNS.
“Kami belum bisa menyelenggarakan proses seleksi CPNS. Namun, kami juga mendengar di luar sudah ada oknum tertentu yang menawarkan bisa memperjuangkan pengangkatan menjadi PNS,” kata Asep Aang.
Bahkan, lanjutnya, BKPSDAM telah mendapat kabar telah beredarnya rilis di lingkungan pegawai Pemkab yang menyebutkan formasi CPNS telah dikeluarkan oleh Kemenpan. “Saya tegaskan kabar tentang penetapan formasi CPNS itu hoaks. Dengan demikian, masyarakat jangan memercayainya,” ujar Aang.
Disebutkan, masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang hal itu, dipersilakan menghubungi BKPSDM, jangan melalui pihak lain yang tidak ada kompetensinya. Dengan demikian, masyarakat tidak tertipu lagi oleh para oknum tersebut.
Menurut Asep, hoaks tentang penetapan formasi CPNS itu beredar melalui media sosial, pesan berantai, dan media lainnya. Informasi tersebut dinilai menyesatkan dan bisa mengganggu proses pelaksanaan seleksi CPNS di Karawang. “Setiap tahun, proses seleksi CPNS itu sekali saja. Ada saja oknum yang mencoba memanfaatkan untuk mencari keuntungan. Kami ikut direpotkan karena biasanya korban baru datang ke BKPSDM kalau sudah tertipu,” katanya.
Asep Aang menegaskan jika Pemkab Karawang hingga saat ini belum menerima formasi CPNS sehingga belum bisa menyelenggarakan seleksi CPNS. Saat ini, mereka masih menyusun kebutuhan pegawai melalui aplikasi e-informasi yang teritegrasi dengan BKN.
Pelaksanaan proses seleksi CPNS wajib diumumkan kepada masyarakat luas. “Jadi kalau belum ada pengumuman resmi dari pemerintah daerah, masyarakat jangan percaya ada seleksi CPNS. Kalau ada oknum yang menawarkan bisa menganggkat menjadi PNS tanpa harus seleksi atau belum diumumkan oleh pemerintah berarti itu bohong dan segera laporkan pada pihak berwajib,” pungkasnya.(cim)