KARAWANG – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang tahun 2018 mencapat 4,2 Triliun. Anggaran tersebut akan diprioritaskan kepada pelayanan-pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemeberdayaan ekonomi masyarakat.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Partai Golkar, Asep Sayripudin mengatakan, pihaknya belum menerima hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat untuk Perda APBD Karawang tahun anggaran 2018. Sehingga masih belum mengetahui secara detail arah pemnggunaan anggaran yang mencapai 4,2 triliun tersebut.
“Jika kembali ke hasil pembahasan di Banggar bersama TAPD prioritasnya masih berhubungan dengan pelayanan umum saja, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang. Secara detail hasil evaluasi gubernur harusnya disampaikan kembali ke Banggar, tapi untuk saat ini belum ada,” ujar Politisi Golkar yang akrab disapa Ibe tersebut, Kamis (11/1).
Sementara itu, Sekda Karawang yang juga merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Teddy Rusfendi Sutisna belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. Ketika coba ditemui, ia tidak berada di ruang kerjanya karena sedang melaksanakan rapat di luar kantor.(zck)