Sehari Sebelum Kejadian Mutilasi. Berlumuran Darah, Nindy Temui Kakak Lewat Mimpi

Kedua orang tua Nindy saat memegang poto anaknya usai dimakamkan di kampung halaman, Jum’at (15/12).
 

KARAWANG – Kasus mutilasi istri oleh suami yang menghebohkan di Karawang ini memiliki berbagai kisah mengharukan. Salah satunya dengan kakak korban bernama Srimurwati.

Kakak pertama dari Saryadi dan Nyami, orangtua korban mutilasi bernama Siti Saedah alias Nindy alias Desi Wulansari (21) asal Dukuh Sridonomulyo, Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Pati Jawa Tengah. Sempat mendapatkan firasat buruk, sehari sebelum kejadian.

 “Anak pertama saya sedang bekerja di Hongkong menghubungi keluarga bahwa dia bermimpi didatangi adiknya dengan berlumuran darah,” ucap Nyami ibu korban, kepada sejumlah media, Jum’at (15/12).

Dalam mimpi, lanjut Nyami, Nindy yang kondisinya berlumuran darah itu seolah-olah sedang meminta pertolongan. “Tepat saja, sehari kemudian ada kabar kalau firasat itu benar-benar mengenai anak saya,” katanya.

 Sementara ayah Korban, Saryadi walaupun mendapatkan pukulan berat akibat kejadian ini. Tapi pihaknya tidak memiliki tuntutan apa-apa, khususya kepada pelaku.

“Saya ikhlaskan kepergian anak saya. Bagaimanapun takdirnya memang seperti itu. Saya serahkan (proses hukum) kepada petugas,” kata Saryadi.

Dia mengatakan, sehari sebelum ada kabar akan kejadian tersebut keluarga mendapat firasat yang tidak enak.

Penetapan tersangka terhadap Kholil bermula ketika dia membuat laporan polisi bahwa telah kehilangan istri.Setelah diselidiki ternyata Kholil beralibi dan tak bisa menunjukkan bukti-bukti kehilangan istrinya.Kronologi yang diterangkan dia janggal.Justru polisi menyelidikinya dan menemukan kecurigaan.

Kejadian pembunuhan bermula saat Kholil dan istrinya, Nindy cekcok di rumah kontrakan mereka di Dusun Sukamulya, RT 005 RW 002, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Senin (4/12) lalu.

Pelaku kemudian menghabisi nyawa korban dengan memukul leher korban menggunakan sisi samping telapak tangan sebanyak dua kali.Korban jatuh kemudian kepalanya membentur lantai.Pelaku mengecek napas korban, tetapi sudah tak bernyawa.Pelaku kemudian menyembunyikan jasad korban di ruang tengah kontrakan mereka.

Keesokan harinya, Selasa (5/12), pelaku membeli golok, plastik hitam besar, dan tas belanja.Ia lalu memutilasi korban mulai dari bagian kepala hingga kedua kaki korban.Selanjutnya pelaku membuang kepala dan kedua kaki korban di Curug Cigentis, Loji, Karawang. (dbs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...