Unjuk Rasa FSPMI Karawang ke Pindodli Diduga Disabotase?

KARAWANG – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Karawang ke PT Pindodeli, tidak berjalan mulus. Pasalnya dua kali pihaknya aksi unjuk rasa srlalu dihadang oleh pihaknyang diduga sebagai orang bayaran perusahaan.

Seperti yang dituturkan Oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC)SPAI FSPMI Kabupaten Karawang, Rahmat Binsar. Aksi yang digelar minggu lalu dan hari ini, selasa (7/11), pihaknya dihadang oleh pihak yang diduga orang bayaran perusahaan. Dan uniknya, kata Rahmat binsar aksinya kali ini juga dihadang oleh beberapa pekerja PT Pindaeodeli. Padahal, menurut ketua PC ini, demonstrasi yang digelar untuk membela pekerja Perusahaan tersebut.

“Minggu lalu kita aksi kesini (PT Pindodeli), kita dihadang oleh kelompok orang yang kita duga itu orang bayaran perusahaan, sekarang juga kita mau di bentrokan dengan pekerjanya oleh pihak perusahaan, padahal aksi unjuk rasa kami sesuai dengan undang-undang no 9 tahun 1998 tentang mengemukakan pendapat didepan umum, ” katanya, saat ditemui disela aksi FSPMI, di depan gerbang PT Pindodeli II, Dekat kawasan Suryacipta, Selasa (7/11).

Dikatakannya lagi, aksi hari ini adalah aksi lanjutan dari sebelumnya, yakni memperjuangkan ketua PUK SPAI FSPMI, saudara Nurohman. yang di skorsing menuju PHK oleh pihak perusahaan tanpa ada sebab yang pasti, agar dipekerjakan kembali. Mereka juga(FSPMI) menuntut agar uang COZ OF SYSTEM (COS) atau iuran dari anggotanya, kepada serikat lain di dalam perusahaan di stop, karena sudah bukan menjadi anggota serikat tersebut, melainkan sudah sah menjadi anggota FSPMI.

“Ini aksi lanjutan kami, kami menuntut agar ketua PUK SPAI FSPMI PT Pindodeli yang di skorsing menuju PHK agar dipekerjakan kembali, anggota kami yang bekerja di dalam, upahnya tidak lagi dipotong untuk iuran cos ke pihak serikat sebelah, karena mereka adalah anggota kami, minggu lalu manajemen berjanji untuk mediasi kembali hari ini, atas itu kami datang kembali, semoga ada jalan terbaik untuk masalah ini karena masalah ini sudah juga kita sampaikan kepada pihak balai pengawasan dan Disnaker, ” tukasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, Fakta Jabar belum mendapatkan konfirmasi dari pihak PT Pindodeli atas permasalahan yang terjadi. (dds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...