Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
GAGAL PANEN – Kades Gempolkarya dan petani tunjuk lokasi sawah yang gagal panen melulu.
TIRTAJAYA – Kabupaten Karawang terkenal dengan Kota Lumbung Padi, mulai pudar. Pasalnya, sejumlah petani kapok dengan hasil tanamnya lantaran alami gagal panen melulu.
Seperti diiyakan, Acep Doyok (48), petanu tulen sekaligus Kades Gempolkarya Kecamatan Tirtajaya. “Mungkin diakhir tahun 2017 Kabupaten Karawang dianggap gagal panen serius. Ini juga terjadi di beberapa kecamatan lain dari informasi beberapa kepala desa,” katanya. Acep menyebutkan beberapa kecamatan yang alami gagal panen itu diantaranya di_Kecamatan Kutawaluya, Jayakerta dan Tirtajaya.
Karenanya, lanjut dia, tidak sedikit para petani seperti dirnya mengalami depresi. “Seperti dialami saya, karena panen habis dimakan hama wereng. Gagal panenen melulu. Seolah olah, jiwa saya kena depresi. Bagaimana tidak? Biaya nyawah modalnya sekarang sangat tinggi. Tapi malah habis dimakan hama,” ketusnya
Kepada ahli tanaman padi di Kabupaten Karawang, khususnya dinas pertanian, didesaknya untuk segera turun ke lapangan dan tidak tinggal diam di ruangan. “Harusnya dinas terkait di Karawang kerja, kerja, kerja. Lihat situasi di lapangan gimana? Banyak petani yang saat ini sedang muram karena alami gagal panen diserang hama. Bila dinas tidak sanggup, kami atas nama petani akan mengudnang Pak menteri untuk melakukan sidak ke Karawang,” katanya.
Acep menghitung jumlah gagal panen didesanya dari luas areal 380 hektar. “Kalau dikalikan dengan 11 desa se_Kecamatan Tirjaya. Berapa jumlah areal sawah luasnya, dan berapa miliar kerugian para petani bila dirupiahkan,” ujar Acep Doyok. (ded)
